Cara Memperbaiki Kipas Angin yang Mati. Ikut Langkah Mudahnya

GridHITS.id - Kipas angin rasanya sudah seperti benda wajib yang ada di rumah yang berfungsi sebagai penyejuk ruangan.

Sayangnya, kadang kipas kita rusak hingga kita perlu tahucara memperbaiki kipas angin yang mati.

Kabar baiknya, kami bagikan cara memperbaiki kipas angin yang mati atau macet, hingga Anda dan keluarga tak perlu mengalami kegerahan lagi karena kipas yang rusak.

Memang, di negara yang cuacanya panas sepertinegara tropis Indonesia, membutuhkan alat atau benda yang dapat menyejukkan ruangan.

Apalagi kita ingin tidur lelap, maka keberadaankipas pun sangat membantu dalam mengusir hawa panas.

Apabila udara panas dibiarkan, kita menjadi tak nyaman dan tidur pun tak lelap.

Keringat langsung bercucuran hingga baju pun menjadi basah kuyup.

Nah, dalam kondisi itu, keringat juga bisa memicu biang keringat juga ruam.

Cuma, karena sering dipakai, kipas angin kadang rusak bahkan mati.

Kipas angin sama sekali tak berputar alias mati.

Baca Juga:Jangan Panik dan Risau Dulu! Simak Cara Memperbaiki Kipas Angin Tanpa Bantuan Tenaga A

Ada banyak penyebab kipas angin menjadi tak berfungsi.

Untunglah, kami bagikancara Memperbaiki kipas angin yang matitak melulu harus dibawa ke tempat service.

Berikut cara mengatasi sesuai penyebab:

1. Bersihkan Kipas Angin

Ingat, debu yang banyak dan menempel bisa memperlambat, merusak, bahkan mengganggu fungsi kipas angin.

Kotoran yang menempuk bisa membuat bilah kipas atau bagian motornya macet hingga kipas tidak bisa berputar.

Untuk membersihkannya, gunakankompresor udara atau alat penyedot debu, lakukan secara hati-hati, jangan sampai merusak kipas.

Bisa dengan membongkar bagian demi bagian kemudian mengelapnya satu per satu.

2. Roda Gigi Macet

Kipas yang mati atau tak berputar boleh jadi karena roda gigi macet.

Baca Juga:Jangan Dilakukan Lagi! Tidur dengan Kipas Angin Menyala Semalaman Bisa Berbahaya Untuk Tubuh, Ini Faktanya

Untuk itu, setelah membersihkan kipas, usahakan kita melumasi beberapa bagian kipas, termasuk roda gigi.

Coba buka penutup motor sampai terlihat beberapa bagian motor, kemudian lumasi.

Ambil pelumas pada roda gigi dan kenop kopling,bagian tengah tempat bilah menempel dan berputar.

Pastikan lepas penutup bagian tengah kipas, laluarahkan nosel pelumas ke dalam.

Selanjutnya coba putar bilah dengan tangan seperti yang dilakukan untuk menyebarkan pelumas secara merata.

Dengan begitu, kipas dapat bergerak kembali dan berhenti saling bergesekan.

3. Adakah Bagian Kabel yang Putus?

Cara Memperbaiki kipas angin yang matilainnya adalah dengan mengecek kabel yang putus.

Ya, kipas angin yang mati sangat mungkin disebabkan oleh bagian kabel yang putus.

Biasanya, putusnya kabel itu tidak selalu terlihat.

Baca Juga:Jangan Panik dan Risau Dulu! Simak Cara Memperbaiki Kipas Angin Tanpa Bantuan Tenaga Ahli

Kadang dari luar terlihat mulus dan terbungkus, tapi setelah dibongkar ada bagian kabel yang putus.

Asal tahu saja, pemakaian yang lama dapat melonggarkan steker dan stop kontak, untuk itu baiknya terlebih dahulu.

Ada kemungkinan steker itu lepas, hingga kita perlu mengganti stop kontaknya.

4. Cek Kapasitor

Coba periksa kapasitor kipas angin tersebut, siapa tahu memang lemah, rusak, atau mati dapat menyebabkan kipas angin berputar lambat.

Biasanya kapasitor ituberbentuk kotak hitam dan terletak di belakang dinamo.

Kapasitor yang rusakterlihat dari bentuk fisik yang menggembung, membengkak, atau pecah, jika kapasitor sudah rusak langsung ganti dengan yang baru.

Lakukanpengukuran dan pengecekan kapasitor.

Ada kemungkinan thermofuse yang rusak dan thermofuse tersebut sudah diganti dengan yang baru, kemudian langsung saja tes kipas dengan menghubungkan dengan sumber arus listrik untuk menyalakan kipas dan benar saja kipas angin langsung berfungsi dengan normal.

Demikiancara Memperbaiki kipas angin yang mati, bila masih mengalami gangguan atau kerusakan, apa boleh buat, bisa membawanya ke tukang service atau ke tempat perbaikan resmi.

Baca Juga:Jangan Dilakukan Lagi! Tidur dengan Kipas Angin Menyala Semalaman Bisa Berbahaya Untuk Tubuh, Ini Faktanya