Setelah berdiskusi dengan keluarga, akhirnya acara resepsi dibatalkan dan dipindah ke hotel.
Menurut Tyo, masih ada sedikit kelonggaran dan bisa menggelar resepsi di hotel dengan jumlah tamu sangat terbatas.
Tak hanya acara resepsi yang dibatalkan, acara pemberkatan pernikahandi Gereja Kristus Raja Salatiga hanya dihadiri 10 orang.
Tyo dan Dinar tidak memungkiri bahwa mereka sempat stres lantaran hari bahagianya berjalan sesuai rencana.
Namun, usai akhirnya memilih untuk membagikan bingkisan makanan dari katering pernikahan mereka, pasangan ini mengaku lebih lega.
"Plong akhirnya, kemarin-kemarin sempat stres juga karena ada aturan-aturan. Tapi akhirnya semua terlewati dengan baik," kata Dinar.
Tyo juga bersyukur sebab dengan aksi bagi-bagi makanan itu banyak orang yang mendoakan pernikahan mereka.
"Ternyata, banyak yang mendoakan kami meski yang menerima hampers tersebut adalah tamu tak diundang," ungkap Tyo.