Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Banyak Orang Baru Tahu, Ini Dia Bahaya Kertas Cokelat Pembungkus Makanan Jika Terlalu Sering Digunakan, Jangan Sampai Keluarga Tercinta Jadi Korbannya!

Averus Al Kautsar - Rabu, 23 Juni 2021 | 19:00
Kertas cokelat pembungkus makanan simpan bahaya yang tak banyak diketahui.
Kompas.com/Silvita Agmasari

Kertas cokelat pembungkus makanan simpan bahaya yang tak banyak diketahui.

GridHITS.id -Jangan sampai keluarga tercinta jadi korbannya, ini dia bahaya kertas cokelat pembungkus makanan.

Siapa yang tak suka makan dengan nasi bungkus?

Makanan praktis berisi banyak pilihan lauk pauk ini menjadi salah satu makanan favorit banyak orang.

Terlebih kertas pembungkusnya bisa langsung dibuang setelah makan, praktis kan?

Namun ternyata ada satu fakta yang perlu Anda ketahui sebelum terlalu sering makan dengan kertas cokelat pembungkus nasi.

Di balik kepraktisannya, kertas ini rupanya simpan bahaya yang tak terduga lo, kok bisa?

Baca Juga: Rasanya Enak dan Gurih, Siapa Sangka Makanan Ini Bisa Sebabkan Munculnya Kista

Bukan rahasia lagi jika kertas cokelat pembungkus makanan kerap menjadi pilihan utama untuk membungkus makanan.

Selain praktis, harga kertas pembungkus makanan pun juga sangat murah.

Namun tak banyak yang sadar, rupanya ada hal berbahaya yang tersembunyi jika Anda terlalu sering mengonsumsi makanan yang menggunakan kertas cokelat pembungkus makanan.

Sejumlah penelitian yang dilakukan menemukan jika kertas ini memiliki kandungan BPA yang sangat berbahaya bagi tubuh.

BPA atau bisphenol A merupakan suatu bahan kimia yang sering digunakan sebagai bahan untuk membuat wadah makan, bukan hanya plastik, tetapi juga kertas.

Awalnya BPA digunakan pada wadah makanan kaleng agar kaleng tersebut tidak mudah berkarat.

Dilansir dari WebMD, Kurunthachalam Kannan, Ph.D., seorang ilmuwan riset di New York State Department of Health, menyatakan bahwa BPA juga terkandung pada kertas pembungkus makanan dengan tingkat konsentrasi yang sangat tinggi.

Bubuk BPA digunakan untuk melapisi kertas supaya lebih tahan terhadap panas.

Selain pada kertas pembungkus makanan, BPA juga sering terdapat pada tisu toilet, kertas koran, kertas struk belanja, maupun tiket.

Baca Juga: Renggut Nyawa Banyak Artis, Makanan ini Bisa Memicu Radang Selaput Otak

Bahaya penggunaan kertas ini juga pernah dipaparkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).

Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lisman Suryanagara mengingatkan masyarakat supaya berhati-hati dengan kertas nasi dan kertas daur ulang yang dipakai untuk membungkus makanan.

Menurut Lisman, bahan yang umum digunakan sebagai bungkus makanan dari masa ke masa antara lain keramik, kaca, plastik, aluminium foil, hingga yang berbahan dasar kertas.

Lisman menambahkan, zat kimia tersebut bisa berdampak negatif bagi tubuh dan memicu berbagai penyakit di antaranya kanker, kelenjar getah bening, gangguan reproduksi hingga mutasi gen.

Sebagai alternatif, masyarakat bisa menggunakan bungkus makanan berkategori food grade yang 100 persen terbuat dari serat alami.

Ciri-ciri bungkus makanan ini adalah tampilannya berwarna putih bersih, tidak berbintik dan tidak tembus minyak.

Selain itu, karton food grade sifatnya ramah lingkungan karena mudah terurai.

Baca Juga: Cobalah Makan Makanan Penurun Kolesterol Ini dan Rasakan Perbedaannya

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul Selama ini Tidak Disadari, Kertas Cokelat untuk Bungkus Nasi Ternyata Berbahaya, Bahannya Sama Seperti Tisu Toilet!

Source : sajiansedap.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x