GridHITS.id - Ternyata ada makanan yang bisa jadi pemicu radang selaput otak atau biasa disebut meningitis.
Seperti diketahui, sudah dua legenda tanah air yang meninggal karena penyakit meningitis tersebut.
Ada almarhum Olga Syahputra dan yang terbaru ini adalah almarhum musisi legendaris Glenn Fredly.
Biasanya penyakit yang satu itu disebabkan oleh virus ataupun bakteri yang terlalu lama dalam tubuh.
Selain itu juga penyakit yang satu ini juga dianggap sebagai penyakit yang menular terutama lewat kontak fisik.
Penyebabnya pun beragam, mulai dari virus, bakteri, hingga parasit pada makanan-makanan mentah.
Radang selaput otak yang diakibatkan oleh parasit nyatanya lebih langka dibanding yang dari virus atau bakteri.
Biasanya radang selaput otak yang satu ini dikarenakan ada parasit yang ditemukan dalam lingkungan.
Seperti pada tanah, hewan, kotoran, sampai ke makanan.
Berbagai makanan yang disebut-sebut bisa jadi pemicu radang selaput otak adalah berbagai ikan mentah.
Selain itu ada juga siput dan juga unggas yang diproduksi kurang baik.
Sehingga berbagai parasit pun bisa ada di makanan-makanan itu dan pada akhirnya memicu masalah kesehatan.
Melansir dari Kompas.com, meningitis bakteri yang disebut banyak diderita banyak orang dengan penjelasan seperti ini.
1. Meningitis bakteri sebabkan kematian global
Meningitis bakteri atau yang disebabkan oleh infeksi bakteri, yakni bakteri Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae.
Jenis meningitis ini paling parah dan umum, dan sedikitnya telah menyebabkan sekitar 170.000 kematian secara global setiap tahun.2. Infeksi meningitis bakteri dapat mempercepat kematian
Bahkan dengan diagnosis dan perawatan yang cepat, sekitar 10 persen sampai 20 persen pasien dengan meningitis ini dapat semakin parah.
Pasien dapat meninggal dalam waktu 24 jam hingga 48 jam setelah timbul gejala.
Sekitar 10 persen sampai 30 persen pasien juga dapat mengalami kerusakan otak dan cacat permanen.3. Bayi dan anak-anak paling rentan
Bayi dan anak di bawah lima tahun dan remaja berusia 15 tahun dan 19 tahun paling berisiko terkena meningitis.
Akan tetapi, siapa pun juga dapat berpotensi menderita meningitis kapan saja.4. Efek jangka panjang meningitis
Banyak orang yang selamat dan sembuh dari penyakit ini.
Namun, beberapa juga ada yang harus merasakan dampak dari penyakit radang selaput otak dalam jangka panjang.
Efek sembuh dari meningitis cukup beragam, di antaranya ketulian, kerusakan otak, kesulitan belajar, kejang, kesulitan beraktivitas fisik.
Bahkan ada yang harus kehilangan anggota tubuh karena septikemia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penyakit Radang Selaput Otak Berbahaya, Ini Fakta tentang Meningitis