Tak main-main, dilansir dari Kompas.com,Nunung diketahui sudah 10 kali membeli sabu dalam waktu 3 bulan.
Berkat kejadian tersebut, Nunung pun akhirnya divonis satu tahun enam bulan untuk menjalani rehabilitasi.
Semenjak itu, kehidupannya pun makin sulit.
Nunung harus kehilangan banyak pekerjaan karena harus mendekam di Panti Rehabilitasi RSKO Cibubur, Jakarta Timur.
Bahkan, Nunung dikabarkan harus menjual banyak asetnya lantaran mengalami bangkrut.
Dilansir dari Wartakotalive.com, Nunung pun membenarkan hal tersebut.
"Bukan kabar lagi, saya yang ngomong (bangkrut). Waktu kena kasus, saya tetap harus menghidupi keluarga dan anak saya," kata Nunung, Senin (21/6/2021).
Nunung membenarkan jika ia harus menjual hartanya untuk bisa bertahan hidup.
"Sembilan bulan itu bukan waktu pendek, saya harus menghidupi sekian banyak orang dan keluarga," ucap Nunung Srimulat.
Menurut Nunung, kini kehidupannya sudah berangsur-angsur normal lantaran dirinya sudah mulai mendapatkan pekerjaan lagi.
"Sekarang saya sudah kerja dan cari duit lagi. Kabar bangkrut itu waktu masuk tahanan," ujar Nunung.