1. Pilih Kentang Tinggi Pati
Untuk membuat perkedel, pilihlah kentang dengan kandungan pati yang tinggi.
Kentang yang miliki kandungan pati tinggi adalah kentang jenis tes.
Kentang tes juga memiliki kandungan air yang sedikit dan punya ciri warna yang agak pucat.
2. Terlalu Banyak Telur
Terlalu banyak menggunakan telur dapat menyebabkan adonan perkedel lebih mudah pecah saat digoreng.
Terkadang, ketika melihat resep, tak jarang akan tertulis satu telur utuh namun tak disebutkan total beratnya.
Ada baiknya Anda menimbang telur anda terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan adonan.
3. Cara Mematangkan Kentang
Cara Anda mematangkan kentang sebelum dijadikan adonan perkedel terkadang menjadi salah satu penyebab perkedel mudah hancur ketika digoreng.
Apabila Anda mematangkan kentang dengan cara direbus, ada baiknya kulit jangan dikupas terlebih dahulu.