Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wajib Dijadikan Pelajaran, Hal Sepele Ini yang Bikin Kasus Covid-19 di Kudus Melonjak Pesat Hingga Langsung Masuk Zona Merah

Aulia Dian Permata - Rabu, 02 Juni 2021 | 08:30
Ini yang menyebabkan kasus Covid-19 di Kudus melonjak pesat hingga kembali jadi zona merah
Kompas.com Handout

Ini yang menyebabkan kasus Covid-19 di Kudus melonjak pesat hingga kembali jadi zona merah

GridHITS.id -Kasus Covid-19 di Indonesia kembali merangkak naik seperti yang sebelumnya sudah diprediksi oleh para ahli.

Peningkatan kasus Covid-19 ini mulai meningkat pasca-lebaran 2021 dan ramainya mobilitas masyarakat selama musim libur lebaran.

Salah satu daerah yang terdampak sangat parah oleh lonjakan kasus Covid-19 adalah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Baru-baru ini, Kudus kembali dinyatakan menjadi daerah zona merah corona pasca-libur lebaran 2021.

Baca Juga: Pantas Buru-buru Angkat Kaki dari Rumah Mewah Rizki DA Usai Kena Talak, Ini Pesan Terakhir Mertua Nadya Mustika pada Sang Putra

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo menyatakan bahwa kasus positif Covid-19 dalam wilayah meningkat secara signifikan.

Menurut Badai, hal ini sudah menunjukkan tren peningkatan menjelang lebaran.

"Puncaknya saat momen mudik dan tradisi lebaran," ucap Badai seperti dikutip dariKompas.com(1/6/2021).

Salah satu hal utama yang menjadikan kasus corona di Kudus meningkat adalah banyaknya warga yang masih menyepelekan protokol kesehatan.

Warga Kudus banyak mengabaikan prokes dalam kegiatan sehari-hari mereka, termasuk sudah enggan memakai masker.

"Warga Kudus mengira daerahnya aman dari virus corona sehingga prokes telah benar-benar diabaikan," jelas Badai.

Bupati Kudus, Hartopo juga menyampaikan saat ini ada 42 desa di seluruh Kabupaten Kudus yang diawasi secara ketat.

Baca Juga: Rela Tinggalkan Anak Sampai Pilih Hidup Bareng Suami Baru, Krisdayanti Sebut Ashanty Sebagai Ibu Sambung Paling Sukses

"Puluhan desa itu saat ini ditutup portal, tamu tidak boleh masuk kecuali yang berkepentingan dan ada surat antigen. Untuk warga yang bekerja masih boleh keluar dengan prokes," ucap Hartopo.

Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, hingga Senin (31/5/2021), jumlah pasien positif corona yang dirawat di rumah sakit sebanyak 298 orang.

Sementara itu, sebanyak 972 orang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri.

Data ini juga diperburuk dengan banyaknya tenaga kesehatan yang ikut terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Kudus.

Sebanyak 156 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19 seiring melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19 di daerah tersebut.Ratusan tenaga kesehatan itu berprofesi sebagai dokter, perawat dan bidan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri dan ada sebagian kecil yang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Borok Anaknya Diketahui Satu Indonesia, Kini Ibunda Alvin Faiz Gantian Membeberkan Tabiat Asli Ibu Larissa Chou pada Publik, Saling Serang?

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x