"Alhamdulilah, anak-anak dengan kuasa Allah SWT dan atas kemauan mereka sendiri hanya mau tinggal bersama saya, Bapak mereka,” tulis Atalarik lagi.
Aktor ini juga menjelaskan saat Tsania mencoba menjemput anak-anak, dia tidak berada di rumah.
Oleh karenanya, Atalarik menyayangkan eksekusi yang dilakukan Pengadilan Agama Cibinong tersebut.
Apalagi, saat eksekusi dilakukan juga melibatkan puluhan polisi dari Polres Cibinong dan Provos.
Atalarik mengaku bahwa ada tekanan yang diberikan dari pihak Tsania Marwa pada ibunya yang sudah berusia 74 tahun.
Atalarik mengunggah fotonya bersama kedua buah hatinya yang sedang tersenyum.
"Alhamdulillah anak-anak yang punya hati dan perasaan masih memilih bersama saya, adapun surat terbuka yang tertuang dalam Photo 2-10 adalah sebagai bentuk menunjukan kebenaran dan apa yang sebenarnya terjadi,” tulis Atalarik Syach dalam keterangan foto.
Namun, Atalarik Syach mematikan kolom komentar dalam foto tersebut.