Sang ketua RW pun mengungkapkan bahwa sempat adanya penolakan dari Wati sampai mengancam akan melakukan bunuh diri.
Tak main-main, Ibu Wati bahkan sudah memegang pisau dapur di tangannya utuk mengancam warga kalau dirinya akan melakukan bunuh diri.
“Ya akhirnya Ibu Wati meradang, mencak-mencak, segala mau bunuh diri tadi. Akhirnya warga sudah bisa dilerai, saya bubarkan. Ya saya tenangkan Ibu Wati, ya sudah mungkin jalan yang terbaik harus seperti ini,” terang ketua RW, Nurzaman.
Sempat terjadi kerusuhan antara warga dan Ibu Wati, tapi setelah dengahi, akhirnya Wati menerima untuk hengkang dari kampungnya dan sudah mulai berkemas-kemas.