Babi tersebut dipesan secara online oleh AI dkk seharga Rp 900.000.
Setelah tiba, babi itu dilepas di dekat rumahnya, sebelum kemudian mereka tangkap lagi.
Orang yang membunuh dan mengubur babi itu juga sudah termasuk dalam skenario, termasuk upaya memviralkannya.
"Supaya skenario itu nyambung dari awal sampai akhir itulah, peran-peran orang-orang tertentu sudah diatur," kata Imran.
MOTIFNYA AGAR MAJLIS TAKLIMNYA RAMAI
Adapun, motif ustaz Adam ibrahim telah berbohong dan melakukan penipuan lewat cerita babi ngepet adalah supaya terkenal kemudian majlis taklim bertambah banyak pengikutnya.
Hal itu dibenarkan oleh kesaksian warga yang juga tetangga dekat pelaku.
"Dia punya tempat pengajian, tapi tempat pengajiannya sangat sepi, makanya dia bicara begitu biar orang percaya dan ikut pengajiannya dan menjadi ustaz terkenal, ungkap warga yang tak mau disebutkan namanya yang percapakannya terekam di media chat whatsapp.