"Kalau dari berita yang saya baca, pemerintah melarang mudik tanggal 6 sampai 17 Mei, dan sekarang sudah berubah lagi, jadi yang benar yang mana," kata Saiful.
Warga lainnya, Mahatama Adi (28) yang bekerja di Kawasan Industri Cikarang, mengaku khawatir tiket pesawat yang sudah dibelinya akan hangus.
"Ya saya udah beli tiket, Mas, buat balik ke Lampung tanggal 30 April. Tiga tiket, saya, istri sama anak saya. Kenapa malah jadi maju larangan mudiknya ya?" kata Adi.
Untuk meluruskan informasi yang simpang siur mengenai pelarangan mudik ini, Kompas.com berusaha menghubungi Direktur Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Donny Damanik.
Namun, hingga berita ini dibuat, nomor ponsel Donny tidak bisa dihubungi.
Bahkan, panggilan masuk itu dijawab mesin otomatis yang menyebutkan nomor ponsel Donny telah memblokir semua panggilan masuk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Adendum Larangan Mudik Mulai 22 April, Warga Lampung di Perantauan Kebingungan"