Follow Us

Dipastikan Bukan Anggota Polisi, Ini Profesi Bapak-bapak yang Tendang dan Jambak Rambut Perawat Sebenarnya

Gabriela Stefani - Sabtu, 17 April 2021 | 15:33
Aksi penganiayaan yang menimpa seorang perawat bernama Christina Ramauli S di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.
TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM

Aksi penganiayaan yang menimpa seorang perawat bernama Christina Ramauli S di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.

Dan setelah ditangkap polisi, JT menyampaikan permintaan maaf.

Ia mengaku menyesali perbuatannya.

"Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya, saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam," tutupnya.

Baca Juga: Kasihan, Usai Ditampar Keras Satpam karena Ditegur Tak Pakai Masker, Perawat ini Alami Trauma

Ditemui saat press release di Polrestabes Palembang, JT mengatakan mendengar anaknya menangis pada saat pulang dari RS Siloam ia emosi.

"Saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut di RS tersebut," ujarnya Sabtu (17/4/2021).

JT menjelaskan, yang membuatnya tambah emosi karena ia harus bolak balik menjenguk anaknya di RS tersebut, ditambah lelah bekerja.

"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima," katanya.

Informasi yang dihimpun anak pelaku mengidap penyakit radang paru-paru.

Source : TribunJakarta.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

Latest