"Segera menepi, berhenti, dan turun dari sepeda motor," kata Marcell dikutip dari Kompas.com pada Minggu (11/4/2021).
Marcell juga menambahkan, sebelum menepi dan berhenti, pastikan kondisi di sekitar tidak ada kendaraan besar.
Ini untuk menghindari kemungkinan tertimpa kendaraan lalu pastikan juga untuk tidak menepi di area yang terdapat banyak pohon, tiang listrik, baliho, tebing, jembatan, atau objek apapun yang berpotensi jatuh menimpa saat terjadi gempa bumi.
Kemudian, bagaimana ketika terjadi gempa bumi dan sedang mengendarai berada di lokasi yang banyak terdapat objek-objek potensi menimpa?
"Lanjutkan perjalanan dengan kecepatan rendah 10-20 km/jam sampai ketemu area yang lapang dan aman untuk turun dari kendaraan," jelas Marcell Kurniawan.
Senada dengan Marcell, Agus Sani selaku Head of Safety Riding Promotion Wahana juga mengatakan penjelasan yang serupa.
"Jika guncangan relatif kecil sehingga masih bisa melanjutkan perjalanan, tetap lanjutkan perjalanan sampai ketemu area yang aman.
Tapi jika memang tidak memungkinkan segera turun dari kendaraan dan cari tempat berlindung," ucap Agus Sani dikutip dari Kompas.com.
"Jangan memaksakan tetap berkendara jika tidak memungkinkan karena bahaya kehilangan keseimbangan bisa mengakibatkan jatuh dan cidera lebih parah," tambah Agus Sani.