Perawat itu pun mengatakan dia tidak tahu apa-apa.
Namun ibu lain, yang kebetulan ada saat kecelakaan itu terjadi, menarik Jessica ke pojok. Ia lantas memeluk Jessica dan berbisik padanya.
Kepada Jessica, ia berbisik bahwa Roberta jatuh dari inkubator ke lantai.
Mendengar itu, Jessica lalu memanggil suaminya dan membawa anaknya ke dokter anak.
“Saat itu saya sangat marah karena perawat membohongi saya, " ujarnya. Jessica melanjutkan.
Jessica dan suaminya segera membawa Roberta ke bagian pediatrik untuk diperiksa.
Di sini, kata dokter, tulang selangka dan tengkorak anak itu patah.
Pada saat yang sama, cedera ini dapat memengaruhi masalah neurologis di masa depan, tetapi untuk saat ini mereka masih belum dapat mengatakan apa pun.
Terlalu marah dengan kebohongan para perawat di unit perawatan intensif neonatal Rumah Sakit Kebidanan dan Kesehatan Anak di Belem (Brasil), pasangan Jessica memutuskan untuk melapor.
Pihak forensik polisi memastikan bahwa gadis kecil itu memang mengalami patah tulang tengkorak dan memar di kepala.
Setelah itu, pengadilan memerintahkan rumah sakit melihat kamera keamanan untuk diselidiki polisi.