Baca Juga:Benarkah Mimpi Kecelakaan Jatuh dari Motor Tidak Semuanya Berarti Buruk? Begini Menurut Primbon Jawa
Bayi kecil itu sendiri terlahir secara prematur dan punya masalah gangguanrefluks esofagus atau gangguan pencernaan kronis, hingga ia harus dirawatsecara intensif setelah dilahirkan.
Ibu dan ayahnya,Jessica dan Robertorutin mengunjungi bayi itudi rumah sakit untuk melihat kondisinya.
Hingga tibalah suatu sore di pengujung Mei 2019, Jessica dan suaminya kembali membawa anak mereka untuk dirawat di tempat itu, kemudian pergi.
Namun, beberapa saat kemudian, ibu satu anak itu segera menyadari ada yang tidak beres dengan putrinya.
“Awalnya perawat tidak mengizinkan saya masuk, pada saat yang sama, mata semua orang tertuju pada saya dan suami. Rasanya sangat aneh. Saya ragu, sepertinya ada sesuatu yang terjadi,” katanya.
“Saya memutuskan untuk bergegas ke ruang perawatan intensif. Ketika saya melihat bayi itu, saya ngeri melihat Roberta yang terbaring diam,” katanya.
Saat itu cemas dan dia bertanya kepada perawat tentang situasi putrinya. Perawat menjawab bahwa mereka baru saja selesai memandikan bayinya dan dia sedang tidur.
Sayangnya saat itu Jessica tidak percaya, tapi tidak mengatakan apapun. Sampai dia tahu ada memar di belakang kepala Roberta.
“Saya menjadi putus asa dan terisak-isak. Saya dengan panik bertanya kepada perawat apa yang terjadi pada bayi saya. Tapi mereka semua menepisnya dan mengatakan tidak ada yang terjadi. Saya pergi."
Jessica kemudian mencari perawat yang dia percayakan untuk menitipkan anaknya tersebut.