GridHITS.id - Kita tidak tahu kapan nyawa kita akan dicabut Tuhan.
Takdir orang tak ada yang tahu, kita bisa mengembuskan nafas saat tidur, saat sakit, bahkan saat tak mengalami sakit apa pun.
Ini jugalah yang terjadi pada wanita berusia 50 tahun yang tewas usai menggelar ritual bersama dengan 3 orang pria.
Keempatnya menginap di sebuah hotel Malang dan melakukan berbagai ritual.
Rombongan ini berlibur dan menginap di penginapan Pantai Ngliyep sejak Senin (29/3/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Direktur Utama Perumda Jasa Yasa, Ahmad Faiz Wildan mengatakan dua pria meninggalkan penginapan itu pada siang hari.
Sisanya, Vonny dan seorang pria masih tinggal di hotel dan sayangnya nyawa Vonny tak tertolong.
Kejadian perkara ada dihotel penginapan Pantai Ngliyep, Kabupaten Malang, Selasa (30/3/2021) sekira pukul 19.00 WIB.
Kronologis bermula saat petugas hotel melakukan patroli dan temukan kecurigaan.
Kala itu, petugas penginapan keliling memantau situasi penginapan pada keesokan harinya sekitar pukul 19.00 WIB.
Tak ada tanda-tanda interaksi atauaktivitas di kamar, hingga petugas pun mencari tahu lebih dalam.
Apalagi, kamar itu terlihat sangat sepi.
Akhirnya, petugas mengecek keaadaan kamar tersebut.
Ia pun kaget karena menemukan Vonny dalam kondisi bersandar di depan pintu dengan kepala condong ke arah lengan kanan korban.
Anehnya kondisi kata korban dalam keadaan terbuka alias melek.
Sedangkan baju korbansedikit terbuka sampai perut.
"Petugas tidak melihat para rekan korban,"ungkap Wilda.
Tak lama kemudian, petugas melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Donomulyo.
"Secara fisik dan kasat mata, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Kami masih menunggu informasi dari polisi," ungkapnya.
Pada kesempatan terpisah, Kapolsek Donomulyo, AKP Didik Dwiyanto mengatakan korban tewas karena penyakit yang dideritanya.
Polisi pun menjelaskan rombongan pelancong tersebut menginap di Pantai Ngliyep untuk menggelar ritual klenik.
"Setelah menjalani ritual, dua pria pulang pada Senin siang. Hanya tersisa korban dan satu pria," ungkap Didik.
Saat itu, korban sempat mengaku masuk angin kepada teman prianya.
Sadar korban dalam keadaan sakit, pria tersebut berusaha mencari obat ke luar wilayah penginapan.
Ketika pria itu kembali, korban sudah meninggal dunia.
"Jadi, ini bukan kasus pembunuhan. Kami sudah mengembalikan jenazah korban ke keluarganya," terang Didik.
Keluarga Vonny menolak memberi keterangan atas kematian korban.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Setelah Gelar RItual Bareng 3 Pria, Wanita 50 Tahun Tewas di Penginapan Pantai Ngliyep, Malang