GridHITS.id -Heboh ramai di media sosial sepasang pria dan wanita yang tertangkap kamera sedang mesum di halte.
Kejadian tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun @info_jakartapusat pada Jumat (22/1) lalu.
Kejadian mesum tersebut begitu menghebohkan karena aksi tersebut dilakukan di tempat umum dan pada saat kejadian tersebut terjadi, lingkungan di sekitar relatif nampak tidak sepi.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di sebuah halte di Jalan Kramat Raya, tepatnya di depan SMKN 34 Jakarta.
Bak tanpa malu, dalam video tersebut, orang yang merekam video itu sempat menegur pasangan mesum itu, namun keduanya nampak tak menggubris teguran itu dan justru melanjutkan aksinya.
"Pak di hotel aja Pak, di hotel, jangan di situ," teriak perekam video yang menangkap kejadian orang yang sedang mesum di halte itu.
Setelah begitu membuat heboh jagat maya, akhirnya polisi pun turun tangan untuk menemukan pasangan mesum tersebut.
Pihak kepolisian memeriksa CCTV di daerah sekitar halte dan juga meminta keterangan dari beberapa saksi mata.
Setelah beberapa lama, akhirnya polisi berhasil menangkap perempuan yang melakukan tindakan mesum itu.
Perempuan tersebut diketahui berinisial MA dan berusia 21 tahun.
Menurut kepolisian, pihaknya melakukan penangkapan pada MA yang ada di sekitar tempat kejadian perkara.
"Kami melakukan penangkapan terhadap wanita berinisial MA dekat TKP (tempat kejadian perkara) tersebut," ujar Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono dalam jumpa pers yang dikutip dari Kompas.com (26/1).
Dalam pemeriksaan diketahui jika ternyata MA tidak mengetahui siapa pria yang berhubungan mesum dengannya.
Kejadian mesum di halte tersebut ia lakukan untuk diberi imbalan sejumlah uang sebanyak Rp 22 Ribu.
Walau menerima imbalan, menurut penuturan polisi, MA bukanlah seorang pekerja seks komersial.
Ewo melanjutkan jika MA hingga kini merupakan seorang pengangguran yang tinggal di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Hingga kini pelaku pria masih masih diburu dan untuk pelaku wanita selanjutnya akan dilakukan proses pemeriksaan kejiwaan.
"Nanti kami periksakan ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan," kata Ewo.