Hal itulah yang membuatnya prihatin sebagai seorang kakak.
"Alhamdulillah dapet kabar dari adik saya sekarang Ade sudah tenang, bisa tidur lebih awal," ujarnya.
"Sesembuhnya aja, saya enggak nuntut Ade untuk ini itu, saya merasa kehilangan."
Lebih lanjut, Neni menyebut Ade Londok sudah beberapa kali jatuh dari tangga.
Namun, kondisi Ade Londok paling parah seusai ketiga kalinya terjatuh.
"Waktu jatuh ketiga kalinya langsung dibawa ke (rumah sakit) Muhammadiyah, enggak kuat sakit katanya, sempat kritis juga, sakit hati sekali saya," jelas Neni.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, Ade Londok mengeluh sesak di dada dan mual luar biasa.
Sesampainya di rumah sakit, Ade Londok bahkan sempat kejang-kejang sampai keluar darah dari mulut.
Menurut Neni, tulang ekor Ade Londok sampai mengalami pembengkakan dan terjadi penyumbatan di kepala akibat jatuh dari tangga.
"Kata dokter, adik saya bisa sembuh tapi tetap dengan kemungkinan terburuk, antara stroke, tidak bisa bicara atau jadi halusinasi," kata Neni.
Sebelum jatuh dari tangga, Ade Londok juga sempat jatuh dari motor.