Follow Us

Banjir Kritikan Soal Dietnya yang Dianggap Tak Lazim, Begini Pembelaan Tya Ariestya Saat Bukunya Terancam di Blacklist: 'Memang DIperlukan Itu'

Hanifa Qurrota A'yun - Minggu, 07 Maret 2021 | 15:00
Tya Ariestya
Instagram/ @tya_ariestya

Tya Ariestya

Dari disclaimer itu saja menurut Yulia sudah aneh, karena sebuah buku yang dicetak dalam jumlah banyak seharusnya dibuat untuk bisa dicontoh banyak orang.Kecuali buku itu bersifat biografi, dimana seharusnya jika memang tujuannya buku biografi tidak dituliskan secara rinci jadwal menu harian, jumlah kalori.

"Ada ditulis kalau ini tuh sebenarnya khusus, specifically dibikin khusus untuk teteh Tya nya aja, jadi bukan untuk diikuti publik," kata Yulia."Kalau bukan untuk diikuti publik ngapain di print di buku, dijual, udah jelas-jelas bakal diikutin, itu enggak masuk akal," imbuhnya.

Baca Juga: Sukses Turun Berat Badan 22 Kg dalam 4 Bulan, Tya Ariestya Bongkar Rahasia Tanpa Diet yang Menyiksa: Enggak Usah Capek"Ketika dari disclaimer-nya kamu udah enggak pede dan bilang 'ini tuh buku cuma buat aku lho guys, bukan buat kamu,' udah kelihatan insecurity, udah enggak yakin kalau buku ini generally bakalan aman enggak sama orang lain," sambungnya.

Tak tinggal diam, Tya Ariestya pun akhirnya berikan klarifikasi yang terekam melalui YouTube Cumicumi yang tayang pada Jumat, (5/3/2021).

Dalam video tersebut, Tya Ariestya sendiri menjelaskan bagaimana dirinya bisa menurunkan berat badan 22 kg.

"Maksudnya tuh aku tuh pengen sharing apa yang aku lakukan, kalau memang bisa bermanfaat buat orang lain kenapa enggak, kadang-kadang kan ada orang yang nggak bisa pergi ke dokter gizi," ucap Tya.

Dirinya tetap menyarankan kepada masyarakat untuk tetap pergi ke dokter gizi supaya lebih aman.

Meski menerbitkan buku, Tya kini lebih menyarankan supaya orang-orang datang ke dokter gizi saja.

"Tapi yang paling baik tetap ke dokter gizi ya yang bisa mengatur gizi," tutur Tya.

"That's why aku aturnya ke dokter yang bisa mengatur nutrisi yaitu dokter gizi, supaya asupan makanan yang diperlukan belum lagi vitamin-vitamin yang memang diperlukan itu tercukupi," pungkas Tya.

Source : YouTube

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular