Dengan merubah pola hidupnya, ia berhasil mengontrol gejala autoimunnya.
Namun, kulit wajahnya akan timbul bercak merah jika Laura merasa stres.
Setelahnya ia mersakan perubahan tak terduga usai rutin minum air kunyit buatannya tersebut.
Bercak merah gejala lupusnya sudah jarang dan bahkan tidak muncul lagi.
Dijelaskan bahwa kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasi pada kunyit inilah yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Kandungan curcumin dalam kunyit dapat membantu dalam memerangi penyakit autoimun, diabetes, alergi, radang sendi, alzheimer, penyakit Crohn, dan penyakit kronis lainnya.
2. Melancarkan pencernaan
Selain meredakan gejala lupus yang dideritanya, rutin minum air kunyit juga membantu melancarkan pencernaannya.
Kunyit juga membantu meringankan kembung, sakit perut, dan kram perut.
Para peneliti juga telah menguji efek kunyit pada pencernaan.
Ketika mereka meresepkan ekstrak kunyit harian untuk subyek mereka, para peneliti bisa melihat perubahan yang menguntungkan dalam pola usus dan perbaikan gejala IBS (gangguan usus besar) setelah delapan minggu.