Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.
Bahkan, tak jarang kualitas air untuk kolam ikan sendiri tidak diperhatikan, sehingga kualitas ikan pun menjadi kurang aman.
3. Kadar Lemak Buruk Sangat Tinggi
Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.
Baca Juga:Minum Segelas Air Putih Sebelum Tidur Malam Ini dan Rasakan Khasiat Tak Terduga Besok Pagi!
Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.
Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.Psst, sekadar informasi, kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger, lo!
4. Mengandung Zat KimiawiIkan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
5. Memakan Kotorannya SendiriDuh, alasan keempat ini memang terdengar menjijikkan.Tapi, tahukah kita bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri, lo.
Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.
Baca Juga:Hand Sanitizer Rupanya Memiliki Efek Samping Pada Kulit, Perhatikan Imbauan dari Seorang Pakar Kulit IniPadahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.