GridHITS.id -Nama Raffi Ahmad sudah tidak diragukan lagi pengalamannya di kancah dunia hiburan tanah air.
Dirinya dikenal sebagai artis yang serba bisa mulai dari menjadi aktor, presenter, bahkan pernah membuat sebuah grup vokal BBB yang diinisiasi oleh Melly Goeslaw.
Dengan segala pengalamannya tersebut, tak heran jika Raffi dikenal sebagai publik figur yang tajir melintir karena memiliki harta yang begitu melimpah.
Tak tanggung-tanggung, kabarnya kini bahkan harta kekayaan Raffi Ahmad diperkirakan sudah menyentuh angka Rp 400 miliar.
Raffi Ahmad selain aktif di televisi pun juga sukses dalam dunia Youtube dengan membuat kanal Rans Entertainment dan juga sebuah kanal Youtube yang ia buat bersama Gading Marten bernama Kuy Entertainment.
Kini Rans Entertainment memiliki jumlah subscriber sebanyak 19 juta subscriber, sedangkan kanal Kuy Entertainment sudah memiliki 2,24 juta subscriber.
Untuk mencapai di titik ketenaran dan kesuksesan seperti saat ini, Raffi Ahmad melalui perjalanan yang begitu panjang.
Tak mudah, suami dari Nagita Slavina ini sudah menjalani karir di dunia hiburan bahkan sejak masih duduk di bangku sekolah.
Banyak hal yang harus dikorbankan oleh ayah dari Rafathar ini untuk bisa mendapatkan semuakesuksesan yang ia inginkan.
Salah satu hal yang Raffi Ahmad korbankan untuk mencapai kesuksesan di dunia hiburan adalah kehilangan masa SMA-nya.
"Nggak punya gue masa SMA, gue bandel mah bandel banget cuman udah nggak ngerasain SMA," jelas Raffi Ahmad ketika berbincang di kanal Youtube Uus KamuKita (5/9/2020).
Raffi juga menjelaskan pada Uus jika dirinya bisa saja naik kelas, namun harus pindah dari sekolahnya.
Ia juga menuturkan bahwa bahkan dirinya hanya bisa hadir di sekolah selama 2 bulan dari 12 bulan waktu sekolahnya.
"Dulu gue kelas satu aja di SMA gue itu disuruh naik tapi pindah," ujar Raffi Ahmad.
"Lo bayangin aja dari 360 hari, 12 bulan, gue masuknya cuman 2 bulan, beneran Us," lanjutnya sambil tertawa.
Raffi menjelaskan jika dirinya selalu berusaha untuk sekolah di tengah kesibukannya syuting sinetron, namun hal tersebut begitu sulit ketika dirinya harus pulang jam 4 subuh.
"Karena waktu itu tinggalnya sendiri, sibuk-sibuk syuting pulangnya jam 4 subuh. Berangkat gue sempet naik bis, naik angkot sampe gerbang sekolah telat 10 menit ya ditutup (gerbang sekolah)," pungkasnya.