Baca Juga:Makin Ketat Demi Cegah Covid-19, Calon Penumpang Pesawat Wajib Tes Swab dan Bukan Lagi Rapid Test
Disebutkan jika Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.
Menilik website resmi BNPB, pihaknya membenarkan jika telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu pukul 17.24 WIB.
Keterangan tersebut dirangkum GridHITSdari keterangan Dr. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Disebutkan ada asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar.
Sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan akan mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin.
Kondisi awan panas guguran yang meluncur sekitar 4,5 kilometer dari kawah Gunung Semeru, Jawa Timur, Sabtu
BNPB pun mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.
Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi.
Sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin yang disebabkan dari Gunung Semeru yang meletus.