Bak Alam Sedang Murka, di Hari yang Sama Saat Gunung Sinabung Meletus Terjadi Fenomena Awan Membentuk Gulungan Ombak Laiknya Tsunami, BMKG Beri Alarm

Selasa, 11 Agustus 2020 | 16:00
Pixabay

Ilustrasi awan

Bak Alam Sedang Murka, di Hari yang Sama Saat Gunung Sinabung Meletus Terjadi Fenomena Awan Membentuk Gulungan Ombak Laiknya Tsunami, BMKG Beri Alarm

GridHITS.id -Di tengah hiruk pikuk wabah virus corona, deretan bencana alam tak luput menyelimuti Tanah Air.

Seperti diketahui belakangan ini, Gunung Sinabung meletus pada Senin (10/8/2020).

Tak disangka, di hari yang sama juga terjadi fenomena alam yang tak kalah membuat heboh.

Baca Juga: Serius! BMKG Sudah Bunyikan Alarm untuk Masyarakat Agar Mulai Waspada Usai Selatan Jawa Lagi-lagi Diguncang Rentetan Gempa Bumi

Baca Juga: Wajib Waspada, BMKG Beri Peringatan Dini Beberapa Wilayah di Indonesia Ini Diterjang Cuaca Ekstrem Hujan Lebat hingga Angin

Fenomena awan membentuk gulungan ombak di Kawasan Meulaboh, Aceh Baret ini terjadi pada Senin (10/8/2020).

Di media sosial pun langsung viral dan menjadi buah bibir seantero warganet Indonesia.

Bahkan tidak sedikit warga yang berspekulasi fenomena awan berbentuk gulungan ombak Tsunami di Aceh ini menjadi sebuah 'tanda' alam murka.

Tapi, apakah benar demikian?

Menjawab keresahan warga, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi di Nagan Raya pun buka suara.

Fenomena alam yang viral tersebut yaitu awanArcus.

"Ini termasuk dalam kategori awan Arcus.

Baca Juga: Hati-hati Pesisir di Sumatra hingga Papua! BMKG Beri Peringatan Dini Terkait Potensi Adanya Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Ini

Baca Juga: Bak Bumi Sedang Murka, BMKG Mendadak Beri Peringatan Keras Soal Potensi Bencana Alam yang Bisa Terjadi Usai Ada Banjir di Gorontalo

"Awan ini memang tergolong awan rendah dengan single level," kata prakirawan BMKG Nagan Raya, Rezky P Hartiwi.

Tak tanggung-tanggung, dampak yang ditimbulkan lantaran awan Arcus disebut sangat berbahaya.

YouTube/ Tribun Medan Official

Awan Arcus di Aceh

Mulai dari hujan lebat disertai angin kencang, petir atau kilat hingga hujan es.

Dijelaskan kalau fenomena awan Arcus tidak terpantau oleh alat BMKG.

Hal ini disebabkan karena fenomena awan Arcus yang berlangsung selama 2 jam kemudian hilang.

Baca Juga: Sudah Diperingatkan Mbak You, Kini BMKG Beri Warning Munculnya Cuaca Ekstrim 8 dan 9 Juni 2020 di Beberapa Wilayah, Jabodetabek Termasuk

Baca Juga: Mendadak Mbak You Beri Peringatan Keras Usai BMKG Bongkar Prediksi Potensi Bencana Alam, Apa Itu?

Di daerah Nagan Raya sendiri saat kemunculan awan berbentuk gulungan ombak ini disertai hujan lebat dan angin kencang.

Dilansir dariTribun Medan,sejauh ini belum ada laporan kerusakan dampak angin kencang.

"Hanya pohon yang ada tumbang di Ujong Fatihah," kata Agus Salim, tim Pusdalops BPBD Nagan Raya.

Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul:BMKG Buru-buru Bocorkan Fenomena Ekstrem yang Mengintai Usai Awan Gelap Berbentuk Gulungan Ombak Laiknya Tsunami Menyelimuti Daerah Ini, Pertanda Apa?

Editor : Yosa Shinta Dewi

Sumber : Tribun Medan

Baca Lainnya