"Baru Al Fatihah, dari jempol kaki kayak ada cairan angetlah (menjalar ke atas)," cerita Armand.
"Tiba-tiba 'buk' (ambruk) jatuhnya sujud. Gue bangun lagi, langsung duduk, duduk di antara dua sujud," lanjutnya.
Diceritakan oleh Armand Maulana jika jatuhnya dirinyamembuat jamaah lain kagethingga berteriak.
"Bapak-bapak yang lain disangkanya gue stroke atau meninggal kan, bapak-bapak kaget (bilang) 'Allahu Akbar',"cerita Armand Maulana.
Saatitu, Armand Maulana langsung menghela napashingga membuat kepanikan bapak-bapak tadi mereda.
"Oh enggak apa-apa, Armand enggak apa-apa, sadar," ucapnya lagi.
Nampaknya, kenangan itu sempatmembuat Armand Maulana takut memikirkan nasib istri dan anaknya jika dia meninggal.
Namun,setelah kejadian itu, Armand Maulana tersadar bahwa manusia bisa meninggal di mana saja dan kapan saja.
"Ternyata bener ya kalau Tuhan 'meninggal lo', ya meninggal, lu mau manggung, lagi apa. Orang itu gue lagi shalat, itu bener-bener kayak meninggal,"ucap Armand mengakhiri ceritanya.