Ramai Video Dua Sejoli Digrebek Sedang Mesum dalam Tenda oleh Pendaki Gunung, Musisi dan Komika Terkenal Sayangkan Aksi Rekam Pelaku dan Tarik Selimut Hingga Auratnya Terbuka

GridHITS.id -Ramai video viral pasangan mesum digrebek dalam tenda di gunung oleh para pendaki, tapi tindakan berlebihan pada pelaku disayangkan.

Kejadian ini sempat membuat heboh karena diunggah akun pendaki gunung@piknikkegunung.

Berdasarkan data dari berbagai sumber, peristiwa tersebut terjadi di Gunung Prau.

Konon, saat sedang mendaki, beberapa pria itu curigai tenda berisi pasangan.

Baca Juga:Baru Saja Menikah, Pengantin ini Geram karena Diganggu dan Diisengi 3 Temannya di Malam Pertama : Maaf Gaes Aku sudah Tidak Perawan

Kecurigaan mereka pun akhirnya terbukti karena di dalam tenda terdapat pasangan tak sah sedang berbuat mesum.

Mereka pun mendatangi tenda, membuka bagian pintunya, dan menggrebeknya ramai-ramai.

Pasangan sejoli itu kaget saat tenda merah yang mereka tempati digrebek sejumlah orang.

Apalagi, ada beberapa pria yang masuk dan duduk dekat dengan pelaku.

Tampak di luar tenda, beberapa pria ikut mengawasi di luar, sesama pendaki.

Saat digrebek, keduanya sedang dalam keadaan setengah bugil.

Sang wanita pun terdengar beberapa kali meminta mereka untuk pergi, sembari menutupi tubuhnya dengan selimut.

Baca Juga:Belum Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Tenaga Medis RSD Wisma Atlet Kelimpungan Sang Pasien Tidak Ada di Kamarnya dan Ternyata Sudah Santai di Tempat Ini

Pria yang mengenakan topi dan kaus belang-belang tersebut tanpa aba-aba langsung menarik selimut sang wanita hingga tubuhnya terekspos.

Kemudian sejoli itu hanya mengandalkan jaket untuk menutupi tubuh bagian atas.

Melihat sang wanita setengah telanjang, pria yang ada di dalam tenda kemudian berusaha menutupi.

Ia menutupi tubuh si wanita dengan kausnya, kemudian sang wanita membalikkan badannya dan hendak mengenakan pakaian.

Bukannya memberikan ruang untuk keduanya berpakaian, pria yang ada di luar tenda malah terus menyaksikan keduanya yang terlihat susah payah menutupi tubuhnya.

Namun seolah masih belum puas, ada pula pria yang membentak kedua pasangan itu.

"Makanya jangan hubungan badan di sini," kata pria berbaju belang sambil menarik selimut.

"Malah telanjang," kata pria lainnya.

Keduanya kemudian diminta untuk segera mengenakan pakaian dan mengemasi barangnya untuk turun gunung.

Baca Juga:Dituding Artis FTV HH Otak Mesum hingga Videonya Pernah Dipeluk Jadi Sorotan, Kriss Hatta Akui Perasaanya Saat Ini Tak Enak: Harap Harap Cemas

Dan setelahnya, video penggerebekkan tersebut diposting di media sosial dan langsung viral.

Sementara itu, usai video tersebut viral, musisi dan penulis lagu, Fiersa Besari langsung angkat bicara perihal video pasangan remaja mesum di gunung.

Melalui postingan yang diunggahnya di Twitter pada Sabtu (8/2/2020), Fiersa menuturkan jika perbuatan mesum kedua pasangan itu memang salah, namun mereka yang menyebarkan video juga lebih salah.

Fiersa bahkan dibuat berang saat melihat aksi seorang pria yang menarik selimut wanita itu dan mengakibatkan sebagian tubuhnya terlihat.

"Entah Kawan-kawan sudah atau akan melihatnya, tapi sedang beredar video penggerebekan pasangan mesum di tenda,"

"Sedih sih. Mesum di gunung itu salah. Tapi, menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah,"tulis Fiersa Besari.

Setelahnya, video yang sudah terlanjur beredar tersebut sudah dihapus dan tak diketahui pasti nasib kedua pasangan itu dan orang-orang yang sudah merekamnya.

Baca Juga:Bak Tersambar Petir, Sosok Ini Kaget Dapati Adegan Intim Terselip di Materi Belajar Daring Guru dan Murid

KOMIKA DZAWIN IKUT KOMENTAR

Enggak hanya Fiersa Besari, Dzawin Nur yang merupakan Stand Up Komedian sekaligus pendaki gunung juga memberikan responsnya di akun Instagram pribadinya.

LewatInstastory-nya, Dzawin menyoroti soal adegan perekaman dan penarikan selimut yang dilakukan oleh orang yang melakukan penggerebekan.

"Ada orang mesum di gunung kemudian digerebek, direkam, diteriaki, ditarik pakaiannya oleh massa," tulis Dzawin.

Hal yang sama diungkapkan Fiersa Besari, Dzawin Nur juga turut menyoroti perilaku massa terhadap kedua pelaku.

Ia merasa aksi penarikan selimut hingga mempermalukan pelaku bukanlah hal yang dibenarkan.

"Menganggur sekali orang-orang sipil ini, sampai mengurusi dosa orang kemudian kemudian merasa berhak memberi hukuman dengan mempermalukan," tulis Dzawin.