Follow Us

Populer di Kalangan Masyarakat Hadits Telinga Berdenging Menurut Islam, Ternyata Hadist Ini Tidak Bisa Dijadikan Pedoman karena ini

Averus Al Kautsar - Rabu, 13 Januari 2021 | 15:29
Ilustrasi telinga berdenging menurut Islam
Freepik

Ilustrasi telinga berdenging menurut Islam

GridHITS.id - Berikut ini merupakan makna telinga berdenging menurut Islam.

Telinga berdenging memiliki istilah medis dengan nama Tinnitus.

Telinga berdenging atau Tinnitus ini kerap kali dikaitkan dengan firasat dan mitos-mitos yang berkembang di tengah masyarakat.

Baca Juga: Berbahaya Jika Diabaikan, Ini Cara Mengatasi Tinnitus yang Sering Dianggap Mitos atau Firasat Telinga Berdenging Menurut Wanita

Baca Juga: Selain Berkonsultasi ke Dokter, Ini Dia Doa yang Bisa Kamu Amalkan untuk Menyembuhkan Telinga Berdenging Menurut Islam

Menurut penelitian yang dilakukan, Tinnitus ini terjadi pada 1 dari 100 orang.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan suara dengungan, desisan, suara mesin ataupun siulan.

Dalam telinga berdenging menurut Islam, ternyata ada hadits yang membicarakan seputar telinga berdenging.

Hadist tersebut berasal dari keterangan dalam kitab Azizi 'Ala Jami'ush Shagir.

Dalam kitab tersebut terdapat hadits yang yang artinya,

"Apabila telinga kalian berdenging, hendaklah dia mengingatku, dan membaca shalawat untuk, dan hendaknya dia mengucapkan, 'Semoga Allah mengingat orang yang mengingatkan dengan mendoakan kebaikan'."

Baca Juga: Arti Telinga Berdenging Menurut Primbon Bisa Jadi Pertanda Bahaya, Bagaimana dari Segi Kesehatan?

Baca Juga: Catat Waktunya, Berikut Arti Telinga Berdenging Menurut Primbon Saat Malam Hari yang Bisa Jadi Pertanda Bahaya

Dalam hadits tersebut, kita diperintahkan untuk bershalawat pada Rasulullah SAW ketika kita mengalami telinga berdenging.

Namun muncul pertanyaan, apakah hadist tersebut benar?

Hadits ini disebutkan oleh al-Azizi dalam as-Siraj al-Munir atau yang dikenal dengan Azizi ‘Ala Jami’ush Shaghir, al-Kharaithi dalam Makarim al-Akkhlaq, al-Uqailli dalam al-Maudhu’at, dari jalur Muhammad bin Ubaidillah dari Ma’mar, dari bapaknya.

Al-Bukhari mengatakan, "Ma’mar dan bapaknya, keduanya adalah munkarul hadis," (al-Lali’ al-Mashnu’ah, 2/242).

Munkarul hadits adalah orang yang haditsnya mungkar.

Bahkan Al-Uquaili juga mengomentari hadits tersebut dengan “Hadits yang tidak ada asalnya (tidak ada di kitab hadis). Sementara Muhammad bin Ubaidillah dinyatakan oleh Bukhari sebagai Munkarul hadis.” (ad-Dhu’afa’ 390, dinukil dari Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah, 6/138).

Baca Juga: Jangan Disepelekan Lagi, Ternyata Penyakit Berbahaya Ini Mengintai Jika Muncul Firasat Telinga Berdenging Menurut Wanita

Baca Juga: Segera Ambil Tindakan, Ini Alasan Mengapa Telinga Berdenging Akibat Sederet Masalah Berikut Ini

Oleh karena itu, hadits seputar telinga berdenging tersebut tidak benar dan tak dapat dipertanggung jawabkan.

Kamu tidak perlu menghiraukannya apalagi menjadikan hadits telinga berdengung menurut islam tersebut sebagai panduan.

Source : GridHits.ID

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest