"Yang di meja yang diambil," jawab si pembantu dengan santai.
"Meja mana," tanyanya lagi dengan tenang.
"Itu meja rias itu," jawabnya sambil menggaruk kepala.
"Kamu jual berapa," tanya majikan yang ekspresinya tetap tenang.
"Saja jual Rp 1,3 juta," ujarnya.
Kemudian si majikan memberi tahu bahwa barang yang diambil pembantunya cukup mahal.
"Itu harganya Rp 20 juta. Kamu tahu enggak. Terus kamu beliin apa emang," tanya majikan dengan nada lembut.
"Enggak tahu buk. Enggak beli apa-apa biasa aja gitu," jawabnya.
Sang majikan lalu bertanya kembali, di mana cincin kawin miliknya yang hilang.
"Cincin kawin saya yang dua biji mana. Kok enggak ada juga sama anting saya di laci yang dikunci," tanyanya.