GridHITS.id - Berita duka kembali menyelimuti dunia penerbangan di Indonesia, setelah pesawat Sriwijaya Air
SJ 182 yang terbang menuju Bandara Supadio, Pontianak dinyatakan jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Pesawat tersebut mengangkut sebanyak 62 penumpang yang terdiri 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 12 kru pesawat.
Pesawat yang hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta tersebut dikendarai oleh Pilot Kapten Afwan Zamzami.
Menurut pihak Air Traffic Controller (ATC), pesawat sempat berubah arah sebelum beberapa detik kemudian dinyatakan hilang kontak.
Penduduk Pulau Lancang yang berada di sekitar lokasi kejadian mengaku mendengar suara petir yang begitu keras saat hujan lebat.
Menurut salah satu warga Pulau Lancang, suara mirip petir tersebut sampai menggetarkan kaca-kaca rumah penduduk Pulau Lancang.
"Hari itu hujan campur angin kencang, tiba-tiba ada suara 'duar...' terdengar keras sekali sampai rumah (kaca rumah) bergetar," ujar Jubaedah salah satu warga Pulau Lancang yang dikutip dari Kompas.com (11/1).
Info tersebut diperkuat salah satu warga nelayan yang sedang melaut dan mengabari ketua RT setempat karea di ada pesawat jatuh di laut.