Mulanya dijelaskan bahwa ruangan shower di kamar mandinyaditutup dengan pintu kaca.
Tiba-tiba ada telapak tangan di kaca tersebut saat Sarwendah mandi air hangat.
"Lagi cuci rambut kan gini, tiba-tiba (lihat) ke sini, kan mandinya air panas jadi kaya kacanya ada uap dong, tiba-tiba ada tiga tapak (tangan) pek pek pek, gitu," jelas Sarwendah.
Mengetahui hal itu, Sarwendah buru-buru menyelesaikan mandinya dan segera memberitahu Ruben.
Tidak disangka, usai Ruben masuk ke kamar mandi, jejak telapak tangan itu sudah tidak ada di kaca kamar mandi.
"Cuma kaya pake anduk panggil ayah. Ayah dateng ilang," ujar Sarwendah.
Keesokan harinya, Sarwendah mengajak asistennya untuk melihat ke kamar mandi.
Ia mengaku melihat seperti telapak tangan di kaca yang sudah mengering, dan jumlahnya buka tiga namun hanya dua.