Baca Juga: Data Pribadi Dijamin Aman, Ini Cara Buka Situs yang Diblokir di UC News Tanpa VPN dengan Mudah
Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Wakil Rektor III bidang Komunikasi dan Bisnis Undip, Dwi Cahyo Utomo.
Dwi menyampaikan, “Server yang dikelola tim IT Undip tidak ada yang berubah, tetap berfungsi secara normal, absensi mahasiswa, penilaian dosen bahkan ujian online berjalan lancar.
"Tidak perlu ada kecemasan berlebihan atas masalah yang ada. Belum dapat dipastikan sumber informasi yang beredar tersebut dari mana. ID digital Undip termasuk akses internet Undip menggunakan SSO (Single Sign On) yang terproteksi dengan sistem enkripsi yang baik.”
Dwi juga menambahkan bahwa sampai saat ini hasil pemeriksaan terhadap server internal undip tidak menunjukkan adanya masalah.
Pihak Undip justru bermasalah dengan informasi yang beredar, di mana disebutkan bahwa data yang bocor berasal dari tahun 2010-2017 dan berjumlah 125.000.
Padahal jumlah mahasiswa terbanyak yang diterima pertahun adalah 10.000 mahasiswa, sehingga untuk tujuh tahun maksimal jumlahnya adalah 70.000.
Akan tetapi, informasi yang beredar jumlah data untuk kurun waktu tujuh tahun adalah 125.000.
Pihak Undip juga mengumumkan bahwa mahasiswa tidak perlu mengganti password yang mereka miliki, karena sistem akan otomatis meminta pergantian password apabila terjadi potensial atau masalah.
Rektor Undip langsung memerintahkan adanya investigasi mengenai hal tersebut.
Undip juga juga menyiapkan langkah hukum sesuai UU ITE, UU Keterbukaan Informasi Publik dan UU lain yang terkait.