Follow Us

Saat Dunia Masih Berperang dengan Wabah Corona, Ilmuwan Peringatkan Ancaman Virus Baru yang Lebih Menular dan Mematikan

Saeful Imam - Senin, 04 Januari 2021 | 13:53
Video seorang pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona kejang-kejang di rumah sakit viral di dunia maya baru-baru ini
Kolase Surya.co.id

Video seorang pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona kejang-kejang di rumah sakit viral di dunia maya baru-baru ini

GridHITS.id - Para ilmuwan peringatkan virus baru yang lebih ganas daripada corona.

Padahal, saat ini dunia sedang berjibaku dan belum menang melawan pertempuran dengan virus corona, sayangnya pandemi ini akan berlanjut bahkan dengan virus yang lebih menular.

Nah, menurut para ahli, akan ada pandemi baru setelah covid-19 yang sangat merepotkan.

Baca Juga: Masyarakat yang Dapat SMS Notifikasi Vaksin Wajib Ikut Vaksinasi Covid-19, Namun Kelompok Ini Jadi Pengecualian

Baca Juga: Belum Dapat SMS Notifikasi? Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis di Sini Untuk Terima Vaksinasi di Minggu Ketiga Januari

Dokter yang menemukan virus Ebola, Profesor Jean-Jacques Muyembe Tamfum, memperingatkan bahwa virus mematikan baru akan menyerang umat manusia karena petugas medis mengkhawatirkan Disease X atau Penyakit X baru.

Dia mengatakan akan ada virus baru dan berpotensi fatal muncul dari hutan hujan tropis Afrika.

"Kami sekarang berada di dunia di mana patogen baru akan keluar. Dan itulah yang merupakan ancaman bagi kemanusiaan," katanya kepada CNN, 22 Desember 2020.

Tak hanya itu, profesor emeritus pengobatan darurat di Universitas Arizona di Amerika Serikat, Dr Kenneth Iserson, juga mengatakan hal serupa.

"Dunia sudah melihat sejumlah penyakit baru yang berpotensi berkembang menjadi Penyakit X," kata Dr Iserson kepada The Straits Times, 31 Desember 2020.

Apa itu penyakit X? Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menjelaskan bahwa penyakit X itu merujuk pada penamaan penyakit yang belum diketahui.

Dia mengatakan "X" dalam bahasa Inggris sering dikaitkan dengan sesuatu hal yang belum diketahui jenisnya maupun asal muasal.

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest