Sebagai penutup, Gisel memperlihatkan soal perintah untuk menguatkan hati di tengah kesusahan.
"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkan hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."