Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Belum Usai Wabah Virus Covid-19 Sudah Muncul Varian Baru Virus Corona di Inggris, Begini Kata WHO hingga Epidemiolog

Safira Dita - Jumat, 25 Desember 2020 | 14:00
Belum Usai Wabah Virus Covid-19 Sudah Muncul Varian Baru Virus Corona di Inggris, Begini Kata WHO hingga Epidemiolog
Pixabay.com/ geralt

Belum Usai Wabah Virus Covid-19 Sudah Muncul Varian Baru Virus Corona di Inggris, Begini Kata WHO hingga Epidemiolog

"Umumnya itu 2-3 kali mutasi dalam satu bulan, nah yang terjadi di Inggris ini 17 kali kecepatan mutasinya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Kepala Lembaga Biologi dan Pendidikan Tinggi Eijkman Kementerian Riset dan Teknologi, Amin Soebandrio juga turut menanggapi kabar adanya varian baru Covid-19 ini.

Baca Juga: Tak Cuma Wajib Swab Antigen, Kini Penumpang Pesawat Dilarang Makan dan Minum Sebagai Syarat Perjalanan

Baca Juga: Jadi Syarat Perjalanan, Berikut Hal Terkait Swab Antigen dan Rapid Test Antigen yang Harus Diketahui Penumpang

Menurutnya, masyarakat Indonesia tak bisa mencegah orang dari Inggris saja, karena sudah ada beberapa negara yang melaporkan mendeteksi strain baru virus itu.

"Jadi kalau kita mau menutup penerbangan dari semua negara, Indonesia tentu juga yang akan terdampak. Yang bisa kita lakukan adalah screening atau setidaknya surveilance," ujarnyayang dikutip dari Kompas.com,Jumat (25/12/2020).

Amin mengatakan screening dilakukan dengan memeriksa orang-orang yang masuk dari negara-negara yang terdampak.

Selain itu perlu juga melihat kasus-kasus orang yang sakit kemudian terinfeksi lagi, orang yang mengalami Covid-19 lama atau long Covid.

"Belum kita belum melakukan screening. Itu tidak bisa diterapkan langsung, harus dilihat kesiapan di lapangan, di laboratorium dan sebagainya," katanya.

Sejauh ini, imbuhnya varian virus itu diketahui lebih menular daripada virus aslinya namuninformasi lainnya seperti seberapa mematikan dan lainnya masih belum pasti.

"Waspada pasti, setiap ada perubahan di virusnya tentu kita harus mewaspadai, tapi belum tentu mutasi-mutasi virus itu menyebabkan ada perubahan signifikan di virusnya," pungkasnya.

Sementara itu, WHO mendesak anggotanya di Eropa untuk meningkatkan tindakan melawan varian baru virus corona SARS-CoV-2 yang beredar di Inggris.

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x