Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Kertas Minyak Berwarna Cokelat untuk Membungkus Makanan ini Bisa Sebabkan Kemandulan Hingga Kanker

Saeful Imam - Jumat, 18 Desember 2020 | 21:34
Kertas bungkus nasi
Istimewa

Kertas bungkus nasi

GridHITS.id -Kertas minyak berwarna cokelat ini ternyata berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Padahal, kalau kita membeli makanan seperti di warung nasi uduk, pedagang kaki lima, bahkan rumah makan padang,pembungkus yang kerap digunakan adalah kertas berwarna cokelat serta plastik transparan.

Pembungkus kertascokelatini memang praktis, tidak bocor karena ada lapisan plastik dan tahan panas, juga awet menyimpan makanan.

Baca Juga: Gejalanya Beda Tipis dengan Kanker Lambung, Segera Periksa ke Dokter Jika Anda Mengalami Beberapa Kondisi Ini

Baca Juga: Kerap Jadi Kebiasaan, Menyemprotkan Obat Anti Nyamuk di Rumah Ternyata Bisa Sebarkan Penyakit Kanker Darah ke Semua Anggota Keluarga

Celakanya,pakar toksikologi kimia mengatakan bahwa kertas berwarna cokelat tersebut ternyata mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan manusia.

DilansirGrid.IDdari Tribun Pontianak, kertas nasi mengandung bisphenol A atau BPA, yang memiliki bahaya tersendiri bagi kesehatan tubuh.

Diketahui BPA sendiri sering digunakan sebagai bahan pembuat wadah atau pembungkus makanan bukan hanya dari plastik, tetapi juga kertas.

Terkait bahaya penggunaan kertas nasi ini juga sempat dipaparkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) di website resminya.

Di mana Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lisman Suryanagara mengingatkan masyarakat supaya berhati-hati dengan kertas nasi dan kertas daur ulang yang dipakai untuk membungkus makanan.

Sebab menurut penelitiannya kertas nasi untuk membungkus makanan seperti untuk nasi goreng, nasi bungkus, atau martabak yang berwarna cokelat itu memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Mudah dan Murah untuk Didapatkan, Ternyata Daun Pandan Bisa Mencegah Penyakit Mematikan Seperti Kanker

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x