Gejalanya Beda Tipis dengan Kanker Lambung, Segera Periksa ke Dokter Jika Anda Mengalami Beberapa Kondisi Ini

Senin, 23 November 2020 | 18:00
Freepik

Ilustrasi maag

Gejalanya Beda Tipis dengan Kanker Lambung, Segera Periksa ke Dokter Jika Anda Mengalami Beberapa Kondisi Ini

GridHITS.id -Sering kali tidak disadari, gejala maag dan kanker lambung ternyata hanya beda tipis.

Hal ini membuat penderita terkecoh sehingga tidak sesegera mungkin berkonsultasi pada dokter.

Untuk mencegahnya, akan lebih baik Anda mengetahui perbedaan mendasar maag dan kanker lambung serta kapan harus segera konsultasi.

Baca Juga: Bagi Penderita Maag Sebaiknya Jangan Lagi Nekat Minum Kopi! Tubuh Akan Jadi Seperti Ini Jika Melanggarnya

Hal ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Kesehatan Indonesia (YKI), Prof Dr dr Aru Sudoyo SpPD.

"YKI mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akan kanker lambung yang seringkali dikira sebagai sakit maag atau gastritis, sebab cenderung tidak bergejala pada stadium awal, sehingga sebagian besar pasien datang terlambat dan sudah pada stadium lanjut," kata Aru.

Kapan harus ke dokter?

Aru menjelaskan ada enam situasi yang perlu diwaspadai sebagai gejala kanker lambung dan segeralah ke dokter jika memiliki salah satu dari situasi di bawah ini.

Baca Juga: Kerap Jadi Kebiasaan, Menyemprotkan Obat Anti Nyamuk di Rumah Ternyata Bisa Sebarkan Penyakit Kanker Darah ke Semua Anggota Keluarga

1. Nyeri abdomen

Situasi pertama adalah adanya nyeri abdomen yaitu nyeri perut atau abdomen yang awalnya terasa ringan.

Namun, karena sibuk sehingga tidak diperhatikan dan tidak hilang dengan makan, alhasil lama kelamaan nyeri akan semakin berat sampai tak tertahankan.

"Gejala (nyeri abdomen) yang paling sering dari kanker lambung (antara 60-90 persen) mirip sakit maag," kata Aru dalam diskusi bertajuk Penyakit Lambung Biasa atau Kanker Lambung?, Senin (16/11/2020).

Baca Juga: Kerap Jadi Kebiasaan, Menyemprotkan Obat Anti Nyamuk di Rumah Ternyata Bisa Sebarkan Penyakit Kanker Darah ke Semua Anggota Keluarga

2. Sulit menelan makanan

Situasi kedua adalah di mana seseorang mulai sulit menelan makanan dan ini terjadi bila tumor berlokasi di daerah kardia atas.

Maka, akan terjadi penyempitan, di mana makanan terasa tersangkut di daerah dada, terpaksa minum air yang banyak.

Namun kemudian, makanan tersebut akan naik balik ke atas atau juga disebut dengan gastroesophageal reflux atau gerd.

Gangguan ini juga dapat mengindikasikan gejala awal kanker lambung.

3. Rasa mual dan muntah

Situasi ketiga adalah rasa mual dan muntah pada waktu makan. Aru menjelaskan, hal ini terjadi bila tumor terletak dekat dengan jalan masuk ke usus halus atau pylorus.

"Hambatan lewatnya makanan ini akan mengirim sinyal ke otak bahwa makanan harus dikembalikan ke atas (mual dan muntah terjadi)".

Baca Juga: Tak Hanya Cegah Kanker, Makan Satu Buah Pir Setiap Hari Ampuh Buat Kulit dan Rambut Indah

4. Merasa cepat kenyang

Situasi keempat yang harus dicurigai sebagai kanker lambung adalah semakin merasa cepat kenyang dengan terisinya ruang lambung oleh tumor, sehingga semakin sedikit makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Hal ini terjadi, terutama pada kanker lambung jenis difus, di mana sel-sel tumor mengambil permukaan luas lambung, dan elastisitas lambung berkurang.

5. Penurunan berat badan

Situasi berikutnya adalah terjadinya penurunan berat badan secara drastis.

Hal ini terjadi bersamaan dengan kondisi sulitnya makanan turun atau karena muntah, serta makanan dan nutrisi yang masuk tubuh akan berkurang.

Baca Juga: Basmi Racun Penyebab Sakit Jantung dan Kanker Hanya dengan Taruh Tanaman Hias Ini di Sudut Rumah

6. Terjadi pendarahan

Situasi terakhir yang harus Anda curigai sebagai kanker lambung adalah mulai terjadi perdarahan, di mana tumor atau kanker menembus lapisan dalam lambung.

Bila perdarahan masih sedikit, maka tidak akan menampakkan adanya gejala.

Namun pada perdarahan yang besar, ini akan berakibat pada hematemesis atas atau melena bawah dengan gejala anemia.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul:Gejala Kanker Lambung Mirip Maag dan Gerd, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Editor : Yosa Shinta Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya