Lalu Lina menginvestasikan uang tersebut untuk membangun indekos dan membeli tanah.
"Uang A Iky sebetulnya kan ada di ibuknya (Lina) sekitar Rp3,5 atau Rp4 miliar. Makannya ibunya investasikan ke kos kosan sama tanah sama rumah," jelas Teddy.
"Dari omongan almarhumah istri saya (Lina), 'ini kalo saya meninggal biar A Iky biar nggak nagih, ini kosan', ibaratnya ngembaliin uangnya ada di mamahnya," sambungnya.