Kortisol juga menghambat produksi insulin dan mempersempit arteri.
Saat penyebab stres berlalu, kadar kortisol biasanya kembali normal, dan tubuh akan pulih dari efeknya.
Tapi saat terjadi stres kronis, kadar kortisol tetap tinggi.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, dan masalah pencernaan kronis seperti sindrom iritasi usus besar.
Artikel sudah pernah ditulis di Kompas.com dengan judulMengapa Stres Membuat Kita Rentan Jatuh Sakit?