Menurut Dicky, sebaiknya masyarakat jangan terkecoh rekor penambahan kasus tertinggi pada hari ini.
"Jadi lihatlah dengan pemodelan estimasi epidemiologi. Jadi kalau pun saat ini pecah rekor 6.000an atau 7.000an kasus, itu belum tentu yang terendah menurut estimasi epidemiologi," ungkapnya.
Artikel ini sudah pernah tayang di GridHealth.id dengan judul: Belum Terlihat Adanya Penurunan Kasus, Epidemiolog: 'Pandemi Covid-19 di Indonesia Masih Lama'