Padahal, dirinya sebelumnya tak mengetahui kalau foto-fotonya sedang dagang rujak menyebar oleh seseorang yang memotretnya.
"Saya gak tahu kalau viral begini. Saya tahunya berjualan rujak, eh tiba-tiba banyak pembeli yang bilang, selamat mbak viral dan jualannya laku keras. Alhamdulillah," tambah Tari.
Mulanya, Tari sejak awal berjualan dua pekan lalu hanya mampu menjual 10 kilogram jambu sebagai bahan baku rujaknya dalam sehari.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-5 Minta Kado Adik, Rafathar Malah Dapat Hadiah Kucing Mahal dari Nagita dan Raffi Ahmad
Berkah di balik pandemi, jual 100 kg jambu per hari
Kini, dirinya mampu menghabiskan 100 kilogram jambu kristal buat rujak dalam sehari.
"Sekarang saya sama suami juga suka bantu, kqlau kerjaannya sudah beres. Soalnya, kalau sendirian saya capek gak ketahan pembelinya," tambahnya.
Sebungkus rujak jambu kristal Tari dihargai Rp 10.000.
Sampai dirinya viral harga masih sama dan enggan menaikan harga karena sesuai dengan pasaran harganya di Kota Tasikmalaya sejumlah itu.
"Saya disyukuri saja, Alhamdulillah. Saya gak akan ajimumpung, segini juga sudah sangat bersyukur sekali," kata dia.
Awalnya diolok-olok saat izin ingin berdagang