"Jadi ketika susu masuk ke usus, ia tetap berupa cairan, sehingga untuk bayi akan lebih mudah dicerna."
Susu unta untuk semua orang Biaya produksi susu unta cukup tinggi, yakni hampir Rp120.000 untuk menghasilkan satu liter saja, tetapi Good Earth mengatakan dapat menurunkannya menjadi kurang dari Rp15.000 per liter, sehingga tidak akan hanya membidik pasar tertentu saja.
"Tujuan kami bukanlah untuk menjual minuman dengan harga yang sangat mahal, tapi dapat dipasarkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau, sehingga semua orang Australia dapat membelinya, karena minuman ini sangat bergizi dan baik untuk kita," jelas Marcel.
Konsultan susu di Australia, Steve Hossen mengatakan seperti halnya pasar susu segar, pasar susu formula bayi juga terbagi dalam beberapa kategori, seperti susu hewan, susu alternatif dari nabati.
Namun, ia mempertanyakan kebijakan untuk memasarkan produk bernilai tinggi dari susu unta.
"Jika Anda memiliki produk yang dijual dengan harga 10 atau 15 kali lipat dari harga pesaing dominan, bagi saya, upaya yang akan dilakukan adalah mengetahui jika 10 atau 15 kali harga premium ini bisa diturunkan, tapi tetap melakukan yang terbaik untuk melindunginya," ujar Hossen.
Unta liar dijinakkan
Sulit untuk menentukan berapa banyak unta liar yang saat ini hidup di Australia.
Sepuluh tahun lalu, rencana nasional untuk menanggulangi unta liar memperkirakan ada lebih dari satu juta unta yang berkeliaran di alam liar Australia.
Marcel mengatakan Good Earth Dairy berencana untuk memanfaatkan unta liar ini menjadi hewan penghasil susu dengan waktu dan tenaga yang minimal.