"Selain itu, keringat di malam hari saat menopause bisa diatasi dengan menghindari konsumsi kafein, alkohol, makanan pedas, dan rokok," kata Dr. Ford.
Konsumsi obat tertentu juga bisa memicu keluarnya keringat di malam hari. Obat yang bisa memicu keringat di malam hari antara lain obat diabetes.
Selain itu, terapi hormon dan obat penghambat hormon untuk mengobati jenis kanker tertentu, serta beberapa obat anti-depresi juga dapat menyebabkan munculnya keringat saat malam.
Beberapa orang memiliki penyakit atau gangguan tertentu yang menyebabkan keringat berlebih.
Beberapa kondisi medis yang bisa memicu keringat di malam hari antara lain:
- gangguan kecemasan atau autoimun
- infeksi virus seperti pilek dan flue
- penyalahgunaan atau gejala penarikan zat seperti opioid, ganja, kokain, benzodiazepin atau alkohol
- gangguan tidur.