Sehingga belum bisa dikatakan jika air kolam renang bisa menularkan Covid-19 dan menyebut yang berbahaya adalah saat sedang tidak di dalam air.
"Sehingga jarak harus diatur, penularan bisa melalui droplet, air liur, air ludah, atau bersin. Lebih dari situ penularannya," jelasnya.
"Nah di saat itulah ada risiko penularan, ditambah lagi berdempetan dan berhimpitan," ungkapnya.
Afif menjelaskan, sejumlah upaya bisa dilakukan sebagai pencegahan menularnya Covid-19 baik melalui kolam renang maupun saat di darat.
"Hal ini bisa dicegah dengan cara menjaga jarak, diatur maksimal yang masuk, cuci tangan, dan protokol kesehatan lainnya," sebutnya.
"Memang tidak bisa ditekan 100 persen, tapi bisa mengurangi cukup banyak," imbuhnya.
"Memang saat ini belum (terbukti), tapi kita tidak tahu apakah besok dinyatakan bisa (menular melalui air)," ucap Afif.