Marshanda menganggap perilakunya saat itu adalah hal yang wajar dan ia membantah kabar yang saat itu menyebut sedang mengalami gangguan jiwa.
“Itu normal kok, mungkin orang sekarang baru anggap itu normal. Atau dulu banyak yang tahu itu normal, tapi enggak dipublikasikan aja. Banyak orang yang baru lihat yang begitu,” ujar Marshanda.
Meski merasa tak membuat dirinya terganggu, diakui Marshanda, orang-orang terdekatnya saat itu mulai merasa kurang nyaman.
“Gue enggak merasa itu mengganggu gue. Tapi gue merasa orang lain enggak kuat sama energi gue.
Orang-orang terdekat gue waktu itu tipe pekerja yang enggak biasa liat orang enerjik kayak gue, makanya mungkin mereka heran,” tutur Marshanda.
Artis yang melambung lewat Sinetron Bidadari itu mengungkapkan, masalah terberatnya justru dirasakan saat perceraian dengan Ben Kasyafani di 2014.
Saat itu kelurganya bahkan sempat memaksa membawa dirinya ke rumah sakit jiwa dengan menjemputnya dari apartemen.
Hal itu cukup disayangkan oleh Marshanda, karena ia sebenarnya tak setuju dengan hal tersebut.