:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/07/02/2627358405.jpeg)
Mengonsumsinya secara berlebihan juga mendorong peradangan yang memicu penyakit diabetes tipe2, rheumatoid arthritis, asma, dan kanker.
Baca Juga: Jangan Lagi Simpan Ayam di Kulkas dengan Cara Ini, Bahaya untuk Kesehatan!
Baca Juga: Cara Cepat Buat Ayam Beku Mencair, Begini Langkahnya Setelah Ayam Keluar dari Freezer
Selain itu, mengonsumsi kulit ayan juga bisa menambah asupan kalori dan lemak jenuh.
Padahal, asupan kalori dan lemak berlebih bisa meningkatkan risko obesitas yang memicu berbagai penyakit kronis.
Untuk mencegah efek samping tersebut, pakar kesehatan dari The American Heart Association menyarankan agar kita membatasi jumlah konsumsi lemak jenuh hanya 13 gram setiap harinya.
Dengan kata lain, kulit ayam tidak berbahaya untuk dikonsumsi asalkan kita mengonsumsinya tidak berlebihan.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Mitos atau Fakta, Benarkah Kulit Ayam Tidak Sehat untuk Dikonsumsi?
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301114750.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227115331.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/04/ezgifcom-gif-maker-2jpg-20230304123315.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)