Jadi gunakanlah piring kecil untuk makanan yang tidak sehat, sedangkan makanan yang sehat taruh di piring yang berukuran besar.
3. Konsumsi lebih banyak protein
Protein memiliki efek kuat pada nafsu makan. Hal tersebut berdasarkan beberapa studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada 2005, 2006, dan 2008.
Protein dapat meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi rasa lapar, dan membantu Anda makan lebih sedikit kalori.
Ini mungkin karena protein mempengaruhi beberapa hormon yang berperan dalam rasa lapar dan kenyang, termasuk ghrelin dan GLP-1.
Salah satu studi menemukan bahwa peningkatan asupan protein sebanyak 15-30 persen dari total kalori, membantu partisipan penelitian makan 441 kalori lebih sedikit per hari.
Ini menghasilkan penurunan berat badan sebanyak 5 kilogram selama 12 minggu, tanpa perlu dengan sengaja membatasi makanan apa pun.
Studi lainnya menunjukkan, wanita kelebihan berat badan atau obesitas, yang sarapan dengan telur akan makan lebih sedikit kalori pada saat makan siang, ketimbang mereka yang sarapan dengan menu biji-bijian saja.
Beberapa contoh makanan kaya protein, di antaranya dada ayam, ikan, greek yogurt, kacang lentil, quinoa, dan almond.
Jadi menambah konsumsi protein dalam diet Anda dapat membantu penurunan berat badan, bahkan tanpa perlu olahraga atau pembatasan kalori secara sadar.