Gara-gara Saling Tatap, Nathalie Holscher yang Pernah Berurusan Hukum dengan Mantan Dina lorenza, Asisten : Saya Didorong Langsung Diinjek-injek
GridHITS.id -Nathalie Holscher ternyata pernah berurusan hukum dengan mantan Dina Lorenza, hingga asistennya didorong dan diinjak-injak.
Hubungan Sule dan Nathalie Holscher semakin dekat, bahkan dikabarkan sudah melangsungkan akad nikah sehingga sudah sah menjadi suami istri.
Kisah percintaan mereka sangat rapih disembunyikan, hingga tak tercium oleh publik.
Di luar kisah asmara itu, masa lalu Nathalie Holscher pun terkuak.
Berdasarkan beberapa informasi yang dirangkum dari berbagai media, ternyata mantan Disjoki itu pernah berurusan hukum dengan mantan Dina Lorenza.
Kejadiannya terjadi di akhir tahun 2019, dengan lokasi kejadian di sebuah kafe.
Berikut kronologisnya.
Kisah perseteruan hukum itu terjadi saatNathalie Holscher mengaku jika asisten pribadinya bernama Stefano Tintingon alias Fano dipukuli oleh Ghatan Saleh Hilabi, mantan suami Dina Lorenza.
Sang asistenyang bernamaStefano Tintingon alias Fano akhirnya menjelaskan kronologi awal hingga dipukul oleh lelaki yang diduga berinisial GSH alias Gathan Saleh Hilabu bersama rekan-rekannya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah bar yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (4/12/2019) dini hari.
Menurut pengakuan calon Sule itu, kejadian itu bermula saat Fano ingin melindungi Nathalie Holscher yang digoda oleh Gathan.
Dalam sebuah kesempatan, Fano pun menceritakan kronologi pemukulan yang terjadi padanya.
Saat itu, Fano bersama Nathalie Holscher, dan salah satu asistennya yang lain makan di salah satu restoran di kawasan Kemang.
"Jadi kita mau makan jam 3 pagi, tiba-tiba dia (G) datang, terus ngelihatin Natalie kayak gitu, terus ngelihatin Natalie kayak gitu," ungkap Fano saat ditemui Grid.ID di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabub (4/12/2019).
"Saya kan sama Natalie kan tatapan, 'Beb, lihat deh dia ngeliatin lu terus,'" lanjutnya.
Lantaran tak merasa salah apa-apa, Fano menatap balik GS saat itu.
GS pun terpancing emosinya dan penyerangan terhadap Fano pun terjadi.
"Kebetulan banget dia di depan saya, tatap-tatapan gitu, terus dia ngelihatin saya mulu, saya lihatin balik dong," ungkap Fano.
"Dia ngelempar gelas, saya menghindar terus saya lari, dilempar sama pot hias, nggak kena," lanjutnya.
Hingga kemudian Fano dikeroyok hingga babak belur oleh GS dan kawan-kawannya.
"Pas saya keluar mau minta tolong, saya didorong langsung diinjek-injek sama inisial G dan kawan-kawan," ungkap Fano.
Kasus ini pun sampai ke jalur hukum dan Kuasa Hukum Fano, Henry Indraguna, mengungkapkan luka-luka yang dialami kliennya.
"Maka klient kami luka lebam cukup serius, di kepala, terus kuping ada luka sobek juga, tangannya juga diduga disundut rokok dan di bibir, tadi subuh videonya luar biasa, darahnya kemana-mana," tutup Henry Indraguna.
Usai laporan itu, beberapa hari kemudian Gathan Saleh Hilabi jadi tersangka penganiayaan.
Meski begitu, berdasarkan kabar terbaru, kasus itu sudah diselesaikan dengan jalan damai oleh kedua belah pihak.