Follow Us

Seorang Ahli Menyatakan Lebih dari 80 Persen Pasien Covid-19 Mengalami Gejala Neurologi Seperti Kebingungan, Ini Penelitiannya

Rachel Anastasia Agustina - Minggu, 11 Oktober 2020 | 10:40
Ilustrasi pasien infeksi virus corona.
Freepik/jcomp

Ilustrasi pasien infeksi virus corona.

Seorang Ahli Menyatakan Lebih dari 80 Persen Pasien Covid-19 Mengalami Gejala Neurologi Seperti Kebingungan, Ini Penelitiannya

GridHITS.id - Sebuah penelitian menyatakan bahwa lebih dari 80 persen pasien yang terinfeksi virus corona memiliki gejala neurologis.Seperti diketahui, berbagai gejala pasien yang terinfeksi virus corona sebelumnya dinyatakan akan mengalami sakit kepala, pusing, hingga nyeri otot.Sekarang bertambah gejalanya yaitu kebingungan atau ensefalopati, yang juga dikenal sebagai perubahan fungsi mental.

Baca Juga: Sebuah Penelitian Menyatakan Kekurangan Vitamin D Meningkatkan Risiko Terpapar Virus Corona, Simak Pemaparan Ahli

Baca Juga: Demo Penolakan UU Cipta Kerja Berujung Ricuh, Ahli Epidemiologi Prediksi Kasus Covid-19 Bisa Capai 10.000 Per Hari: Akan Terlihat DampaknyaMelansir dari Daily Mail, rata-rata rawat inap pasien dengan gejala ini tiga kali lenih lama kesembuhannya dan risiko kematiannya 7 kali lebih tinggi.Tim dari Northwestern Memorial Hospital di Chicago sudah melakukan penelitiannya terhadap pasien Covid-19 yang secara mental juga terganggu.Penelitian diterbitkan dalam Annals of Clinical and Translational Neurology, melibatkan lebih dari 500 pasien dengan Covid-19 di 10 rumah sakit.

Data menunjukkan bahwa 42 persen mengalami gejala neurologis saat gejalanya dimulai dan 63 persen menderita gangguan neurologis saat di rumah sakit.Namun, secara mengejutkan 82 persen mengatakan bahwa mereka mengalami setidaknya satu gejala selama penyakit mereka.Gejala yang paling umum adalah nyeri otot, yang diderita oleh sekitar 45 persen pasien, dan sakit kepala, yang dilaporkan sekitar 38 persen.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertular, Ternyata Begini Proses Masuknya Virus Corona ke Dalam Tubuh

Baca Juga: 5 Makanan yang Buruk Untuk Dimakan Selama Pandemi Covid-19 Ini Suka Dikira Sehat, No 3 Sering Dikonsumsi!Sekitar sepertiga dari pasien masing-masing melaporkan pusing dan ensefalopati, yang terjadi ketika pasien mengalami perubahan kondisi mental yang membuat mereka bingung.Sekitar 16 persen mengalami gangguan rasa dan 11 persen pasien melaporkan gangguan penciuman.Kurang dari dua persen pasien mengalami komplikasi berat seperti kejang, stroke, atau gangguan pergerakan.

Setelah dipulangkan, lebih dari dua pertiga pasien ensefalopati tidak dapat merawat diri sendiri di rumah.Sebagai perbandingan, hampir 90 pasien yang tidak mengalami kondisi tersebut dapat merawat diri mereka sendiri setelah keluar dari rumah sakit.Selain itu, tingkat kematian lebih tinggi di antara pasien ensefalopati.

Baca Juga: Corona Memang Kejam, Bibi Ardiansyah Terpaksa Jual Sepeda dan Jam Tangan Demi Bisa Bertahan Hidup Keluarga dan Biaya Berobat Sang Ayah yang Terpapar Covid-19

Baca Juga: Ogah Pakai Masker Saat Jalan-jalan dan Enggan Jaga Jarak di Luar Rumah, Remaja Ini Tularkan Covid-19 pada Seluruh Anggota Keluarganya"Kami sekarang mencari untuk mengkarakterisasi efek neurologis jangka panjang dari COVID-19 dan hasil kognitif pada pasien dengan ensefalopati terkait COVID-19," ujar Dr Igor Koralnik, kepala penyakit menular saraf dan neurologi global di Northwestern Medicine."Kami mempelajari hal ini pada pasien yang keluar dari rumah sakit, serta pada 'long-haulers' COVID-19, yang tidak pernah dirawat di rumah sakit tetapi juga menderita masalah neurologis serupa, termasuk kabut otak." tambahnya.

Source : Daily Mail

Editor : Hits

Baca Lainnya



>

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular