Follow Us

Video Wanita Mengaku Simpanan Bapak DPR Jadi Viral di Medsos, MKD Angkat Bicara: Kami Siap Menerimanya

Safira Dita - Minggu, 11 Oktober 2020 | 09:11
Video Wanita Mengaku Simpanan Bapak DPR Jadi Viral di Medsos, MKD Angkat Bicara
Antara

Video Wanita Mengaku Simpanan Bapak DPR Jadi Viral di Medsos, MKD Angkat Bicara

Melansir dari Kompas.com, Trimedya mengatakan, MKD dalam hal ini bersifat pasif atau menunggu adanya laporan yang masuk terlebih dahulu.

"Kan ini informasinya berasal dari orang yang identitasnya kita enggak tahu, kebenarannya juga tidak diketahui, bagaimana cara menghubungi dia juga tidak tahu, jadi posisinya MKD sulit untuk pro aktif," ujar Trimedya.

Video Wanita Mengaku Simpanan Bapak DPR Jadi Viral di Medsos, MKD Angkat Bicara
Kompas.com

Video Wanita Mengaku Simpanan Bapak DPR Jadi Viral di Medsos, MKD Angkat Bicara

Baca Juga: Gara-gara Punya Nama DPR Live, Artis Korea Ini Jadi Bulan-bulanan Netizen yang Tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law: Salah Server Woi!

Baca Juga: Demo Penolakan UU Cipta Kerja Berujung Ricuh, Ahli Epidemiologi Prediksi Kasus Covid-19 Bisa Capai 10.000 Per Hari: Akan Terlihat Dampaknya

Ia pun menyebut jika semuahal itu benar, pihaknya akan siap menerimanya dan menindaklanjutinya.

"Seandainya informasi itu benar dan apa yang dia sampaikan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

Silakan saja pada perempuan-perempuan yang mengaku istri simpanan tadi untuk lapor ke MKD, kami siap menerimanya dan menindaklanjutinya," tambahnya.

Namun Trimedya juga mengingatkan, agar saat melapor, identitas dan data bukti pendukung yang akan disampaikan ke MKD juga harus jelas dan kuat agar tidak terjadi fitnah.

Lebih lanjut, Trimedya menegaskan kepada semua pihak termasuk perempuan-perempuan yang ada dalam video tadi untuk tidak melakukan segala cara dalam mendiskreditkan DPR.

"Ramainya Omnibus Law ini jangan itu digunakan untuk mengkapitalisasi semuanya untuk mendiskreditkan DPR," kata Trimedya.

Di satu sisi, Trimedya menduga beredarnya video tersebut lantaran ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu yang tidak setuju UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR bersama pemerintah.

Source : Kompas.com

Editor : Safira Dita

Baca Lainnya

Latest