Pasalnya, zat tersebut bisa merusak hati dan ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan.
Tak hanya itu, konsumsi kayu manis berlebihan juga bisa menyebabkan mual, muntah, wajah memerah, bibir bengkak, rasa terbakar pada paru-paru dan dada jika terhirup.
Salah satu jenis kayu manis yang perlu Anda waspadai adalah cassia cinnamon, yaitu bentuk paling umum dari kayu manis.
Bukan tanpa alasan, cassia cinnamon disebut-sebut mengandung konsentrasi kumarin yang relatif tinggi.
Sebuah penelitian terhadap 91 sampel kayu manis dari berbagai toko di Jerman pun menemukan, adanya kandungan kumarin 63 kali lebih banyak dalam bubuk kayu manis cassia, daripada dalam bubuk ceylon, versi kayu manis yang lebih mahal yang ditanam di Sri Lanka.
Batang cassia, yang terlihat seperti lapisan kulit kayu yang digulung tebal, juga mengandung kumarin 18 kali lebih banyak daripada batang ceylon, yang memiliki lapisan tipis.
Adapun batas yang direkomendasikan oleh Food and Drug Administration adalah enam gram kayu manis per hari, yaitu sekitar satu sendok makan.
Baca Juga: Rutin Minum Air Rebusan Kayu Manis dengan Madu, Manfaat yang Didapatkan Luar Biasa!
Sementara itu, menurut The German Federal Institute for Risk Assessment, bahwa konsumsi kumarin tidak boleh melebihi kapasitas 0,1 mg per kilogram berat tubuh setiap harinya.